" Dalam Islam, terdapat berbagai macam perintah maupun larangan yang ditujukan kepada manusia. Kedua hal tersebut tentunya mengajarkan menusia agar senantiasa mematuhi aturan yang telah Allah cantumkan dalam al-Qur’an maupun Hadis. Dilihat dari berbagai macam perintah yang Allah berikan kepada manusia, terdapat perintah agar manusia melakukan penghijauan, atau yang lebih dikenal dengan istilah reboisasi. Mengenai perintah menanam ini, Allah berfirman:

وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۗ انْظُرُوا إِلَىٰ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمْ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ ۝٩٩

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segama macam tumbuh-tumbuhan tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak.dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al-An’am: 99)

    Perintah menanam ini juga terdapat dalam Hadis berikut:

 ان قَامَتِ السَّاعَةُ وَبِيَدِ أَحَدِكُمْ فَسِلَةٌ فَاِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَقُوْمَ حَتَّ يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرٍسهَا

“Jika terjadi hari kiamat sedang salah seorang dari kalian mempunyai bibit kurma, jika mampu hendaklah jangan berdiri sampai dia menanamnya”.(Dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad Al-Imam Al-Bukhari jilid 1)

Selain sebagai perintah yang membuahkan pahala untuk manusia yang melakukannya, menanam juga menyimpan berbagai macam manfaat. Salah satunya manfaat dalam bidang kesehatan. Menanam sangatlah memberikan manfaat bagi kesehatan bagi fisik maupun mental manusia, seperti sebagai berikut:

Menanam atau biasa disebut dengan berkebun menjadi salah satu kegiatan yang dapat mendorong keterampilan motorik, meningkatkan daya tahan dan kekuatan, serta membuat kita terus bergerak. Kegiatan ini juga dapat melatih peregangan otot karena mampu menstabilkan keseimbangan tubuh yang melibatkan beberapa gerakan seperti berdiri, membungkuk, dan berlutut.
   

Menanam tentunya akan menghasilkan hasil yang bisa berupa makanan yang sehat. Maka, semakin banyak menanam akan menambah variasi makanan, memicu kita untuk menyiapkan hidangan sehat buatan sendiri, dan juga bisa membuat kita lebih menghargai setiap maknan yang akan dikonsumsi.
   

Menanam juga dapat membantu tubuh agar lebih rileks, karena cara ini merupakan cara yang bagus untuk bersantai, memberikan kesempatan untuk menenangkan pikiran dan menjauh sementara dari kesibukan pekerjaan sehar-hari. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa berkebun dapat membantu mengatasi gejala penyakit mental seperti depresi dan kecemasan. Dengan terus menyiram tanaman yang kita tanam akan menjadi latihan yang bagus untuk pikiran dan fisik kita.
   

Menanam dapat memperbaiki kualitas udara. Ada beberapa tumbuhan yang bisa ditanam dalam ruangan. Hal ini dapat memperbaiki kualitas udara dalam ruangan tertutup. Beberapa studi mengungkapkan bahwa tanaman indoor dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus. Namun, tidak semua tanaman akan tumbuh dengan baik dalam ruangan. Jadi, perlu terlebih dahulu meneliti varietas mana yang akan tumbuh dengan baik dalam pencahayaan dan suhu ruangan.
   

Maka, dengan adanya perintah menanam dalam Islam dan manfaat menanam itu sendiri bagi kesehatan kembali menjadi bukti untuk yang kesekian kalinya bahwa Islam datang membawa risalah yang benar. Bukan hanya membuahkan pahala yang tak akan sebanding nilainya dengan dunia, tapi juga menyimpan khasiat dalam bidang kesehatan yang tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia di bumi ini.***

Penulis : Sundari Yufitri

#KKN-DR PLUS