Sawit Milik Rakyat Juga
Selasa, 16/11/2021 - 13:39:16 WIB
Redaktur: RL
Profesor Bungaran Saragih

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU | BERITATIME.COM - Menurut Profesor Bungaran Saragih, perkembangan perkebunan sawit saat ini di Indonesia adalah revolusi positif yang mendukung kemajuan negara di kancah internasional. Namun kejayaan Indonesia yang menjadi eksportir terbesar untuk produk turunan kelapa sawit bisa saja musnah jika tidak dikelola dengan baik.

"Kalau saja kita ingat, kita sudah pernah menjadi eksportir gula dan karet terbesar beberapa waktu silam.  Namun kini kalah dengan negara Malaysia dan Thailand," bebernya dalam Seminar Nasional Universitas Riau, Senin (15/11).

Menurutnya kondisi saat ini adalah sejarah ketiga Indonesia diakui dunia. Diingat mantan menteri pertanian kabinet gotong royong tersebut, sekitar 40 tahun lalu luasan perkebunan sawit hanya mencapai 380 ribu hektar seluruh Indonesia. Sementara saat ini sudah mencapai 16 juta hektar lebih.

Memang hingga saat ini muncul paradigma yang membenturkan perkebunan sawit dengan lingkungan. Kendati demikian kondisi sawit yang kini dinikmati masyarakat hingga pekebun kecil adalah pilar bahwa industri sawit tidak hanya memikirkan kesejahteraan namun juga rakyat dan sebagainya.

"Revolusi sawit adalah dimana para petani memiliki peran penting dan memang sedari dulu begitu. Jadi sawit adalah milik rakyat," tuturnya.

Jika sudah berkata, sawit milik rakyat maka luas perkebunan milik masyarakat tentu harus terbilang luas pula. Sementara, saat ini menurut Bungaran, Riau adalah provinsi yang menjadi pelopor untuk perkebunan rakyat. Tentu karena luasan kebun milik masyarakat tergolong luas.

"Semakin luas kebun masyarakat dibandingkan perusahaan maka akan semakin mengurangi kritikan tentang sawit. Sebab tentu sudah masuk dalam program sawit berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip ISPO," paparnya.

Pria kelahiran 1945 itu berharap pengelolaan kelapa sawit digarap dengan bersungguh-sungguh dan berhati-hati. Bahkan juga dalam mengembangkan konsep pengelolaan tadi. Karena dia tak mau petani dijadikan alat untuk mengkritik keberlangsungan perkebunan sawit di Indonesia.

"Kebijakan pemerintah sudah komplit, namun jangan cepat puas karena ada upaya hilirisasi sesuai pernyataan Presiden yang luar biasa. Jika ini terpenuhi yakni ekpor barang jadi atau setengah jadi tentu Indonesia akan semakin harum di dunia internasional. Malah kita bisa menguasai pasar, jika kamu gak mau import ya kami pakai sendiri. Inilah negara berdaulat," jelasnya. (media center riau)

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Pertahankan Gelar Juara Umum, Desa Muara Basung Berhasil Raih Juara I Lomba Bazar MTQ Kecamatan Pinggir
  • Terlaksana Sukses, MTQ Tingkat Kecamatan Pinggir Resmi Di Tutup, Desa Muara Basung Raih Juara Umum
  • Bupati Kampar Terima Tim BPK RI pada Entry Meeting Pemeriksaan Kepatuhan atas Belanja Tahun Anggaran 2025
  • Bupati dan Wakil Bupati Kampar Hadiri Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) Rancangan KUA dan Rancangan PPAS APBD Kab. Kampar Tahun Anggaran 2026
  • Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri
  • Majlis Dzikir Kampar di Hati Masa Bhakti 2025–2030. 
  • Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
  • Jargon Kampar Dihati, Misharti Beberkan Program yang telah Terlaksana.
  • Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
  • Septian Nugraha: Ajang MTQ Harus Menciptakan Generasi Qurani yang Berakhlak Mulia
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Polda Kalbar Ungkap 9 Kasus Narkoba Dengan Barang Bukti 86,189 Kg Sabu dan 54,801 Butir Ekstasi

    Bupati Kampar Terima Tim BPK RI pada Entry Meeting Pemeriksaan Kepatuhan atas Belanja Tahun Anggaran 2025

    RAPAT PARIPURNA DPRD KAB.KAMPAR BERSAMA KEPALA DAERAH
    Bupati dan Wakil Bupati Kampar Hadiri Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) Rancangan KUA dan Rancangan PPAS APBD Kab. Kampar Tahun Anggaran 2026

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Pengesahan KEMENKUMHAM RI Terhadap Pengurus DPP Partai Berkarya Periode 2020-2025
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved