Ekonomi Tak Didominasi Perdagangan Internasional Jadi Keuntungan Bagi Indonesia
Sabtu, 01/08/2020 - 15:12:52 WIB
Redaktur:
Pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM -  Sejumlah negara mengalami resesi sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Mulai dari Amerika, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Singapura, hingga Australia. Ancaman resesi itu tentunya juga menghantui Indonesia.

Namun Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastiadi memprediksi ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara yang mengalami resesi. Karena, negara yang mengalami resesi pertumbuhan ekonomi ditopang sebagian besar oleh perdagangan internasional.

Berbeda dengan Indonesia yang keterkaitan dengan perdagangan internasional tidak sebesar negara lain. Hal ini malah menjadi keuntungan di tengah pandemi.

"Di saat-saat seperti ini justru menjadi blessing in disguise. Keterkaitan kita dengan global value chain (perdagangan Internasional) tadi tidak sebesar yang lain, bahkan cukup tertinggal," ujar Fithra dalam diskusi daring, Sabtu (1/8).

Dalam kondisi normal, kata Fithra, pertumbangan ekonomi Indonesia mencemaskan karena sulit bersaing dengan negara dalam satu regional seperti Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Karena pandemi, Indonesia justru bersyukur karena diuntungkan produk domestik bruto (PDB) yang sebagian besar ditopang konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 58,14 persen pada PDB kuartal I 2020.

"Kalau begitu berarti resesi di pihak yang lain, belum tentu kita juga resesi. Karena kontributor ekonomi terbesar kita bukan di situ (perdagangan internasional)," jelas Fithra.

Menurut dia, agar Indonesia tidak jatuh ke jurang resesi dengan cara mendorong konsumsi domestik.

"Sehingga yang harus benar-benar kita perhatikan adalah di sektor konsumsi. Faktor-faktor domestik yang jauh lebih berperan," ucapnya.

Beda Masalah dengan 1998

Menurut Fithra, kondisi pandemi ini berbeda dengan krisis ekonomi pada tahun 1998. Dia mengatakan, pada saat itu pondasi keuangan tidak kuat.

"Pondasi konglomerat yang memiliki perbankan pada akhirnya tidak prudent mengolah perbankannya, ada currency mismatch, yang membuat Indonesia pada akhirnya lebih parah dari negara-negara sejawat," ucapnya.

"Jadi berbeda pangkal masalahnya. Kalau sekarang itu menghantam dari sisi supply dari sisi value chain dari sisi production network, yang mana kita tidak berada di lokus dari global production network tersebut," jelas Fithra.***

(Sumber:Merdeka.com)

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau
  • SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik
  • Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah
  • Dinas Perhubungan Lakukan Pengawasan Ketat Dengan Kendaraan Angkutan Barang 
  • Bengkalis Borong Tiga Penghargaan Pelayanan Publik
  • Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor
  • Hut Ke-22 Perumda Tuah Sekata Ciptakan Gebrakan Baru Untuk Mempermudah Pelanggan
  • Paripurna KUA Dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 Di Hadiri Bupati Pelalawan
  • Dibuka Langsung Wakil Bupati Kampar Dr Misharti, Sebanyak 100 Lebih Peserta Ikuti Audisi Bintang Radio Indonesia 
  • Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Pangdam I/BB dan Danrem ke Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau

    Jurnalis Dan Aktivis LSM Desak Polda Riau Limpahkan Ke Kejaksaan Laporan FG
    SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik

    Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Pengesahan KEMENKUMHAM RI Terhadap Pengurus DPP Partai Berkarya Periode 2020-2025
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved