Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Rupiah Melemah ke Rp14.264 per USD
Rabu, 08/09/2021 - 11:54:52 WIB
Redaktur: RL
 |
Ilustrasi
|
BERITATIME.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (8/9). Rupiah dibuka di Rp14.235 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.212 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih terus melemah usai pembukaan. Meski demikian, pelemahan tersebut tak tajam. Saat ini, Rupiah berada di Rp14.264 per USD.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah seiring naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah dibuka melemah hari ini mengikuti penguatan indeks dolar AS pada perdagangan kemarin.
"Kelihatannya efek dari sentimen ekspektasi penundaan tapering bank sentral AS mulai berkurang. Tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terlihat naik yang bisa jadi menarik sebagian pelaku pasar untuk masuk ke aset dolar AS," ujar Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (8/9).
Selain itu, peluang terjadinya tapering pada akhir tahun masih belum hilang karena The Federal Reserve masih akan mempertimbangkan data-data terbaru yang akan masuk. "Dari sisi teknikal, area Rp14.180-Rp14.190 terlihat sebagai support yang cukup kuat. Ini juga mungkin mendorong pasar melakukan pembelian dolar AS dibandingkan rupiah di sekitar level tersebut," imbuhnya.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (7/9) bertambah 7.201 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,14 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 683 kasus sehingga totalnya mencapai 137.156 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 14.159 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,86 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 138.630 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 68,21 juta orang dan vaksin dosis kedua 39,17 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin. Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi ditutup melemah ke kisaran Rp14.210 per USD hingga Rp14.280 per USD
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :