Kemendikbudristek sebut Instrumen Asesmen Nasional Nyaris Rampung
Rabu, 28/07/2021 - 12:21:06 WIB
Redaktur: RL
 |
Ilsutrasi (foto:net)
|
JAKARTA | BERITATIME.COM - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) rencananya bakal menggelar Asesmen Nasional pada September 2021. Instrumen penyelenggaranya Asesmen Nasional pun disebut hampir rampung.
"Di tingkat pusat, Kemendikbudristek sudah hampir rampung mempersiapkan AN. Instrumennya telah dikembangkan dengan pendekatan yang baku, namun akan terus disesuaikan berdasarkan data dan masukan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo dalam Bincang Pendidikan, Selasa, 27 Juli 2021.
Anindito menjelaskan, jika rancangan AN tetap dalam koridor sesuai program awal. Instrumen AN dibuat dengan melibatkan pakar, peneliti, dan praktisi.
"Selain itu juga mempertimbangkan data dan masukan, termasuk dari penerapan terbatas di Sekolah Penggerak. Umpan balik dari sekolah merupakan hal penting untuk mendapatkan data yang berkualitas dan bermanfaat,” lanjutnya.
Nantinya hasil survei, kata dia, juga akan dirahasikan. AN bukan untuk mengukur individu melainkan skor kolektif yang dapat diraih sekolah.
"Jawaban individu merupakan data yang dirahasiakan. Survei hanya akan menghasilkan skor kolektif di tingkat sekolah dan daerah. Hasil akhir AN murni bertujuan untuk perbaikan mutu pembalajaran dan tidak akan memberikan konsekuensi terhadap individu pesertanya," tegasnya.
Nino pun kembali menjelaskan, jika AN merupakan alat untuk melakukan perbaikan kualitas pembelajaran. Tiga instrumen Asesmen Nasional yang terdiri atas Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar itu dapat digunakan sekolah dan Pemda sebagai bahan evaluasi diri dan perencanaan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
“Hasil pemetaan dari AN dapat membantu sekolah, pemerintah daerah, dan Kemendikbudristek untuk melakukan intervensi yang lebih terarah dan berbasis data, sehingga lebih sesuai kebutuhan. Umpan balik dari AN dibutuhkan untuk mendorong transformasi pendidikan ke arah yang lebih berkualitas,” tutupnya.
sumber:medcom.id
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :