Penyebab Depresi Pada Remaja Bisa Disebabkan Oleh Banyak Faktor
Sabtu, 12/06/2021 - 09:39:54 WIB
Redaktur: RL
 |
Ilustrasi.
|
BERITATIME.COM - Depresi pada remaja merupakan gangguan mental pada anak yang dapat menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat secara terus-menerus. Kondisi ini mempengaruhi cara berpikir, berperilaku, bahkan masalah emosional pada anak.
Meskipun depresi bisa dialami oleh siapa saja dalam usia berapapun, depresi pada remaja perlu penanganan tepat agar bisa menyelamatkan kualitas hidup anak tersebut kedepannya. Depresi pada remaja sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti tekanan lingkungan, ekspektasi akademis, perubahan fisik, dan lain sebagainya.
Lantas, apa sajakah penyebab depresi pada remaja dan apa dampaknya? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Klikdokter dan berbagai sumber, Jumat (11/6/2021):
Penyebab Depresi Pada Remaja
Melansir dari laman Klikdokter, Ikatan Dokter Anak Indonesia Yogyakarta menyebut jika gangguan depresi berat dialami 3 persen anak usia sekolah, dan 6 persen remaja Indonesia.
Depresi pada remaja sebenarnya bisa segera diatasi jika terdeteksi sedini mungkin. Sebagai orang tua tentu harus paham dan waspada terhadap perilaku anak mereka. Adapun beberapa faktor penyebab depresi pada remaja, diantaranya:
1. Mengalami Tekanan di Sekolah
Seorang remaja yang mengalami tekanan di sekolahnya juga bisa menjadi faktor penyebab depresi. Contoh seperti tuntutan akademis dari orang tua dan lingkungan sekitar, ekspektasi orang tua, hingga perilaku bullying.
Masalah yang terkadang dianggap sepele, sering kali dipersepsi berbeda dan menjadi penyebab anak remaja depresi. Oleh karena itu, orang tua yang memiliki anak remaja sebaiknya memperhatikan perilaku anak, baik di sekolah maupun di rumah.
2. Media Sosial
Anak remaja tentu sudah mulai mengenal dan memahami soal media sosial. Hadirnya media sosial yang bisa menjadi sumber pemicu persaingan juga rawan menyebabkan depresi pada remaja. Tekanan sosial dapat menjadi penyebab anak remaja depresi.
Remaja juga rentan mengalami cyberbullying ketika bermain media sosial. Tentu, dampaknya akan sangat berpotensi menyerang psikis, mulai dari muncul rasa malu, tertekan, hingga depresi.
3. Faktor Genetik
Depresi pada remaja ternyata juga bisa disebabkan karena faktor genetik dari keluarganya. Ketahuilah bahwa bukan hanya kelainan fisik saja yang diturunkan orang tua kepada anak. Depresi pada anak juga dapat terjadi akibat salah satu anggota keluarga memiliki riwayat depresi.
4. Faktor Biologis
Selain faktor genetik, faktor biologis juga bisa menyebabkan depresi. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya gangguan pada neurotransmitter, atau bahan kimia pada otak manusia. Terganggunya otak manusia dapat berakibat pada meningkatnya faktor risiko anak remaja mengalami depresi.
5. Masalah Percintaan
Tak jarang juga remaja mengalami depresi karena masalah percintaan mereka. Yang lebih parah, depresi akibat putus cinta pada remaja justru rentan berakhir dengan keinginan untuk bunuh diri.
Maka dari itu, jika Anda memiliki anak remaja penting untuk ikut menyelami dunia mereka dan ikut menyesuaikan tentang topik perbincangan di usianya. Sebab, masalah cinta monyet pada remaja yang kerap kali diremehkan justru bisa menjadi penyebab depresi.
6. Memiliki Pikiran Negatif
Seorang remaja yang selalu memiliki pikiran negatif juga rentan terkena depresi. Apabila pikiran anak remaja terus-menerus dipenuhi oleh pikiran negatif, apalagi dijadikan suatu kebiasaan, maka hal ini dapat menjadi penyebab depresi pada remaja.
7. Pertengkaran Orang Tua
Pertengkaran orang tua yang dilakukan dihadapan anak remaja mereka juga bisa mengakibatkan anak mengalami trauma dan luka mendalam. Terlebih lagi jika pertengkaran secara terus menerus selalu disaksikan oleh anak, hal itu tentu bisa memicu depresi.
Untuk itu, penting bagi orang tua agar lebih bijak mempertimbangkan kesehatan mental anak saat memiliki konflik dalam rumah tangga.
8. Merasa Kehilangan
Merasa kehilangan seseorang atau sesuatu juga bisa menyebabkan depresi pada remaja. Kematian orang tua atau keluarga, kematian hewan peliharaan kesayangan, hingga pindah rumah bisa menjadi beberapa faktor penyebab. Kondisi-kondisi tersebut memicu rasa kehilangan sehingga berisiko memicu putus asa yang tinggi, lalu berujung pada depresi.
9. Kepercayaan Diri Rendah
Memiliki kepercayaan diri yang rendah terutama soal penampilan fisik biasanya juga menjadi masalah yang rentan menimbulkan depresi. Kepercayaan diri yang rendah, minder, dan rasa tidak mampu bersaing dapat membuat remaja mengalami stres hingga berujung pada depresi.
Agar penyebab depresi pada remaja ini tidak terjadi, ajarilah anak remaja bagaimana cara mencintai diri sendiri, menerima kekurangan dan menghargai kelebihan yang mereka miliki. Dengan begitu, kepercayaan diri mereka akan meningkat.
10. Trauma Mendalam yang Pernah Terjadi Pada Masa Anak-Anak
Trauma mendalam yang pernah dialami pada masa anak-anak misal pelecehan seksual juga berisiko menjadi depresi saat remaja. Maka dari itu, sebagai orang tua atau orang terdekat di lingkungan harus bisa mendeteksinya sejak dini agar bisa segera ditangani.
Timbulnya stres berat dan depresi pada remaja dapat dicegah dengan memantau aktivitas mereka, baik di sekolah, lingkungan luar sekolah, maupun di rumah.
Dampak Depresi Pada Remaja
Masalah Perilaku di Rumah
Remaja yang depresi mungkin mulai menarik diri dari anggota keluarga karena sejumlah alasan. Depresi dapat menyebabkan perasaan marah dan mudah tersinggung, yang mengakibatkan sikap negatif yang berkelanjutan atau bahkan pembangkangan. Gejala depresi juga bisa menyebabkan remaja merasa tidak dicintai atau tidak diinginkan di lingkungannya
Tak hanya itu, remaja yang mengalami depresi biasanya menimbulkan gejala seperti kurang percaya diri dan kesulitan bergaul dengan teman sebaya membuat partisipasi dalam bidang apapun menjadi tantangan.
Prestasi Sekolah Menurun
Depresi dapat membuat remaja sulit fokus dalam bidang akademis. Gejala seperti kesulitan berkonsentrasi, kurang tertarik pada pelajaran, kelelahan, perubahan suasana hati, dan perasaan tidak berharga dan tidak mampu dapat mengganggu kinerja di sekolah.
Memiliki Masalah Sosial
Seorang remaja yang mengalami depresi biasanya memiliki kesulitan berhubungan dengan orang lain. Mereka cenderung akan menarik diri dari pergaulan yang menyebabkan perasaa kesepian dan terisolasi.
Perasaan depresi juga bisa memicu seorang remaja lari untuk mencoba obat-obatan atau alkohol untuk menenangkan dirinya. Depresi juga meningkatkan perilaku berisiko pada remaja hingga memunculkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :