BERITATIME.COM | Serdang Bedagai - Sekolah Inpres SD Negeri 102050 Tanjung Beringin yang terletak di dusun I Kramat Asam,Desa Pekan Tanjung Beringin,Kec Tanjung Beringin,ternyata status kepemilikannya belum jelas. Sampai saat ini sekolah tersebut belum pegang sertifikat tanah dan masih menumpang tanah wakaf perkuburan muslim.

"Belum pegang sertifikat tanah,sebelumnya dari pertanahan juga sudah penah datang meninjau untuk pembuatan sertifikat tanah sekolah ini,tetapi batal ditolak masyarakat.Karna seluruh tanah yang diwakafkan diperuntukan sebagai tempat perkuburan masyarakat muslim.Dari kita dari pihak sekolah tidak bisa memaksakan keadaan ini,kemungkinan nantinya lokasi perkuburan sudah sempit ,bisa saja lokasi sekolah digunakan"ungkap Kepsek Dormin Hutagaol kepada Wartawan,Rabu (7/4/2021).

"Biasanya setiap ada  prosesi pemakaman,masyarakat yang ikut menggunakan sekolah sebagai tempat melintas dan parkir kenderaan.Dan karna status sekolah ini berdiri dilokasi tanah wakaf,kita tidak bisa membatasi kegiatan masyarakat.Kondisi sekolah saat ini juga butuh rehab berat,karna banyak yang sudah rusak.Baik itu plafon,pintu kelas,maupun kamar mandi sekolah,"jelasnya.

"Kita sudah mengusulkan rehap kepemerintah daerah,khusus Dinas Pendidikan Kab.Serdang Bedagai ditahun 2019-2020 tapi sampai saat ini belum juga dapat terpenuhi.Mungkin dikarnakan pertimbangan kepemilikan lahan sekolah yang belum jelas,"ungkap Kepsek lagi.

Dari hasil dilokasi,terlihat banyak ruang kelas yang plafon sudah tidak ada,instalasi listriknya pun berantakan,dan pintu kelas banyak yang rusak,serta kondisi kamar mandi kotor dan juga rusak.

Ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi kadis Pendidikan, serdang bedagai,  diharapkan untuk dinas pendidikan Serdang Bedagai dapat memberikan solusi untuk masalah terkait. Demi kemajuan Pendidikan serdang bedagai.(Bayu)