Korban Anak Berjatuhan Atas Kejadian Kudeta Myanmar, Anak Perempuan Usia 7 Tahun Tewas
Rabu, 24/03/2021 - 12:31:07 WIB
Redaktur:
Orang-orang dari Myanmar yang tinggal di Taiwan memprotes kudeta militer di negara asalnya di Free Square, Taipei pada Minggu (21/3/2021). Taiwan adalah rumah bagi sekitar 40.000 orang yang berasal dari Myanmar, yang sebagian besar adalah etnis

TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM | Mandalay - Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dilaporkan tewas di Mandalay, Myanmar. Korban disebut terkena peluru nyasar milik militer Myanmar yang mencari ayah dari anak itu.

Dilaporkan BBC, Rabu (24/3/2021), media lokal Myanmar melaporkan bahwa tentara ingin menembak ayah dari anak perempuan itu, tapi pelurunya malah mengenai putrinya.

Saat kejadian, mereka berdua sedang duduk di rumahnya. Media lokal, Myanmar Now, berkata anak perempuan itu sedang duduk di pangkuan ayahnya.

Korban diidentifikasi bernama Khin Myo Chit. Regu penyelamat berusaha menolongnya, tetapi tidak berhasil. Kakaknya yang berusia 19 tahun juga ditahan.

Sementara itu, pihak militer Myanmar belum mau berkomentar atas kejadian ini. Militer juga menyalahkan pengunjuk rasa atas kekacauan dan jatuhnya korban jiwa.

Korban Anak Terus Berjatuhan

Kelompok HAM, Save the Children, berkata sudah ada 20 anak-anak di Myanmar yang tewas sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari 2021.

Sebelumnya, ada anak laki-laki berusia 14 tahun yang ditembak di Mandalay. Save the Children berkata mereka tewas di rumah mereka.

Secara keseluruhan, militer berkata ada 164 orang yang tewas akibat protes. Angka itu berbeda dari perhitungan kelompok aktivis Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) yang menyebut setidaknya mencapai 261 orang.

Myanmar kini juga sedang menghadapi sanksi dari dunia internasional. PBB termasuk pihak yang sangat vokal dalam mengajak dunia memberikan sanksi ke pemerintahan militer Myanmar.

Militer Myanmar Justru Salahkan Demonstran

Militer Myanmar menuduh pengunjuk rasa anti-junta yang menyebabkan negara-negara Barat memberlakukan lebih banyak sanksi pada individu dan kelompok yang terkait dengan kudeta.

Juru bicara Junta Zaw Min Tun mengatakan, 164 pengunjuk rasa telah tewas dalam kekerasan itu dan menyatakan kesedihan atas kematian tersebut.

"Mereka juga warga kami," katanya dalam konferensi pers di ibu kota Naypyitaw, Selasa (23/3).

Pasukan keamanan melancarkan lebih banyak penggerebekan di beberapa bagian Yangon pada Senin malam dengan tembakan dan beberapa orang terluka, kantor berita Mizzima melaporkan.

Sumber;Liputan.com

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau
  • SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik
  • Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah
  • Dinas Perhubungan Lakukan Pengawasan Ketat Dengan Kendaraan Angkutan Barang 
  • Bengkalis Borong Tiga Penghargaan Pelayanan Publik
  • Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor
  • Hut Ke-22 Perumda Tuah Sekata Ciptakan Gebrakan Baru Untuk Mempermudah Pelanggan
  • Paripurna KUA Dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 Di Hadiri Bupati Pelalawan
  • Dibuka Langsung Wakil Bupati Kampar Dr Misharti, Sebanyak 100 Lebih Peserta Ikuti Audisi Bintang Radio Indonesia 
  • Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Pangdam I/BB dan Danrem ke Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau

    Jurnalis Dan Aktivis LSM Desak Polda Riau Limpahkan Ke Kejaksaan Laporan FG
    SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik

    Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Pengesahan KEMENKUMHAM RI Terhadap Pengurus DPP Partai Berkarya Periode 2020-2025
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved