Panas Kudeta Merambat ke Urusan Pendirian Demokrat
Rabu, 03/03/2021 - 08:42:12 WIB
Redaktur:
demokrat

TERKAIT:
   
 

BERITATIME.COM | Jakarta - Usaha kudeta rumah tangga Partai Demokrat terus bergulir. Urusan pendirian partai diributkan oleh klik pro-kudeta versus politikus yang masih loyal dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Perihal siapa pendiri Partai Demokrat ini memang tengah jadi polemik. Pihak-pihak yang menginginkan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) untuk mengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari pucuk pimpinan partai menilai SBY bukanlah pendiri.

Vokalis kudeta Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, sebelumnya bicara bahwa SBY tidak ikut berdarah-darah memperjuangkan PD lolos Pemilu 2004. Kini, Demokrat dapat cap sebagai partai dinasti keluarga SBY. Patai ini diketuai oleh putra kandung SBY, yakni AHY.

Kata Jhoni, PD diaktanotariskan oleh 99 pendiri di Jakarta. Jhoni sendiri menegaskan bahwa dirinya adalah pelaku sejarah PD bersama para senior. Soal SBY, dia menyatakan Presiden ke-6 RI bukan pendiri PD.

"Pak SBY setelah mundur dari kabinet Ibu Megawati baru muncul pada acara Partai Demokrat di Hotel Kinasih di Bogor di mana saat itu saya ketua panitianya. Ini menegaskan bahwa SBY bukan pendiri Partai Demokrat," ujar Jhoni Allen Marbun dalam video 9 menit 25 detik.

Politikus gaek yang dulu juga dikenal lewat PD, Max Sopacua, juga membantah bahwa SBY merupakan tokoh pendiri PD. Dia tidak setuju dengan pernyataan bahwa SBY adalah sosok yang membuat nama, bendera, mars, dan manifesto politik, bahkan hingga seragam Partai Demokrat. Max Sopacua membantah.

"Dengan adanya statement-statment bahwa SBY-lah yang membuat segala-galanya, kalau nggak ada SBY nggak ada Partai Demokrat, saya pikir itu sesuatu yang konyol. SBY itu datang masuk ke Demokrat baru pada tahun 2003 ketika rapat koordinasi di Hotel Mira Bogor, saya Organizing Committee-nya," kata Max.

Dari pihak politkus yang masih loyal dengan SBY, yakni Deputi Balitbang DPP PD Syahrian Nasution, muncul penegasan bahwa SBY merupakan inisiator PD. Sekitar 17 tahun silam, SBY digadang-gadang menjadi tokoh potensial jelang Pilpres 2004.

"Yang benar-benar diinisiasi Pak SBY adalah Partai Demokrat untuk kendaraan Pemilu 2004. Dibentuknya Partai Demokrat tidak mungkin lepas dari sosok Ventje Rumangkang (alm) dan SBY. Ada juga nama Suko Sudarso dan Heru Lelono. Lantas, ada nama Hartati Murdaya dan Bambang W Soeharto. Itu yang saya tahu dari rapat-rapat di kantor Pondok Indah, Jl. Ophir 1 dan Jl. Cikini Raya," ucap Syahrial Nasution dalam cuitan di Twitter, Selasa (2/3) kemarin.

Saat itu, SBY tercitra sebagai pihak yang terzalimi, keluar dari kabinet Presiden Megawati Soekarnoputri, namun akhirnya sukses menang Pilpres dan menjadi Presiden RI.

Elite PD Aam Sapulete juga membantah klaim Jhoni Allen Marbun bahwa SBY tidak berdarah-darah mendirikan partai. Aam menyebut Jhoni sebagai orang yang tidak paham momen pendirian PD.

"Fakta tersebut yang tidak diketahui oleh Jhonni Allen, yang ternyata hanya sosok pemain pinggiran dalam proses pendirian Partai Demokrat. Hanya Tim Pelaksana dan Tim 9 yang mengetahuinya. Wajar Jhonni Allen tong kosong nyaring bunyinya. Menuduh SBY tidak berkeringat karena memang level dirinya hanya sebatas tim pinggiran yang tidak terlibat dalam rapat-rapat penting," tutur Aam.

Kata Aam, pendirian Partai Demokrat diawali dari rapat yang dipimpin SBY di apartemen Hilton pada 2001. Nama-nama politikus Ventje Rumangkang, A Yani Wahid, Achmad Kurnia, Adhyaksa Dault, Baharuddin Tonti, dan Shirato Syafei membentuk kelompok perintis. Ventje menyatakan rencana pendirian partai dan hasilnya dilaporkan kepada SBY.

Selanjutnya 20 Agustus 2001, Sutan Bhatoegana ikut membantu Ventje mengumpulkan orang-orang perintis PD, namanya adalah Tim 9 meski isinya 10 orang. Berikut adalah nama-nama dalam Tim 9: Ventje Rumangkang, Ahmad Mubarok, A Yani Wachid, Subur Budhisantoso, Irzan Tanjung, RMH Heroe Syswanto Ns, Saragih, Dardji Darmodihardjo, Rizaldi Max Rompas, T Rusli Ramli.

Butuh 50 orang untuk mendirikan partai. Maka mereka melengkapi diri menjadi 99 orang. Berdirilah Partai Demokrat

"Partai Demokrat kemudian disahkan di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan, di hadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH," kisah Aam.

Sumber:detik.com

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau
  • SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik
  • Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah
  • Dinas Perhubungan Lakukan Pengawasan Ketat Dengan Kendaraan Angkutan Barang 
  • Bengkalis Borong Tiga Penghargaan Pelayanan Publik
  • Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor
  • Hut Ke-22 Perumda Tuah Sekata Ciptakan Gebrakan Baru Untuk Mempermudah Pelanggan
  • Paripurna KUA Dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 Di Hadiri Bupati Pelalawan
  • Dibuka Langsung Wakil Bupati Kampar Dr Misharti, Sebanyak 100 Lebih Peserta Ikuti Audisi Bintang Radio Indonesia 
  • Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Pangdam I/BB dan Danrem ke Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau

    Jurnalis Dan Aktivis LSM Desak Polda Riau Limpahkan Ke Kejaksaan Laporan FG
    SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik

    Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Pengesahan KEMENKUMHAM RI Terhadap Pengurus DPP Partai Berkarya Periode 2020-2025
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved