BERITATIME.COM - Selebritis ternama Deddy Corbuzier menyoroti kebijakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Melalui akun media sosial pribadi, Deddy mengunggah video pendek berisikan curhatannya mengenai tayangan televisi di Tanah Air.

Sinetron menjadi pusat perhatiannya. Hal ini tak lepas dari deretan protokol kesehatan yang dipertanyakan.

Lantaran hal ini, Deddy banyak mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan. Banyak dukungan dan juga pertanyaan.

Seperti apa ungkapan Deddy? Berikut informasi selengkapnya.
Ungkap Kebingungan dengan Kebijakan KPI

Mantan suami Kalina Oktaranny ini secara terus terang merasa gelisah. Ia mengaku bingung dengan kebijakan KPI mengenai beberapa program televisi di Tanah Air.

Memiliki acara talkshow membuat ia mengungkapkan deretan protokol kesehatan yang harus dijalani sebelum hingga sesudah program berlangsung. Hal ini tak lain untuk menekan laju pertambahan kasus Covid-19 di Ibukota.

"Gue ini lagi bingung sama aturan KPI, Komisi Penyiaran Indonesia. Kan gue punya talkshow ya, bro-bro KPI. Terus talkshow gue kan duduknya jauh-jauhan nih, tidak berdiri, tidak salam-salaman, tidak tempel-tempelan, duduk jauhan, sudah melewati protokol kesehatan PCR semua sudah, terus harus pakai masker, itu," katanya melalui akun Instagram @deddycorbuzier.
Satu Jam Lebih Gunakan Masker

Deddy meradang. Ia mengaku pengap menggunakan masker selama lebih dari satu jam. Menurutnya, hal ini lumrah dirasakan oleh para presenter program televisi namun tak pernah ada yang berani berucap.

"Nah, mungkin Anda belum pernah membawakan talkshow satu jam lebih pakai masker, gitu. Teman-teman mungkin juga enggak berani ngomong juga gitu, ya. Tapi ya sudah, anggap saja itu membantu," terangnya.
Lontarkan Pertanyaan Menohok

Namun, ia justru merasa aneh dengan kebijakan KPI yang justru mengizinkan para aktor di sinetron untuk tak mengenakan masker sama sekali. Pria yang memiliki nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini lantas melontarkan pertanyaan menohok.

"Tapi sinetron boleh tidak pakai masker, mantap. Hahaha. Apakah mungkin, kalian berpikir bahwa protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kita? Saya enggak tahu, atau protokolnya lebih mahal, saya juga enggak tahu," ungkapnya.
Sinetron Gambaran Kehidupan

Menurut Deddy, hal ini justru bisa menimbulkan kebingungan di antara masyarakat. Sebab, sinetron tak lain merupakan gambaran realitas dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Ia khawatir, beberapa adegan dalam sinetron yang sama sekali tak menggunakan masker tersebut bisa memperlambat kinerja Satgas Covid-19 untuk memerangi wabah di Indonesia.

"Bukan kah gambaran film atau sinetron itu menggambarkan seseorang ya? Kehidupan masyarakat kita di Indonesia juga gitu. Jadi masyarakat juga akan melihat nih, oh ternyata kalau pelukan di jalan gitu, pacaran, gandengan itu boleh enggak pakai masker.[...] Apakah tidak akan menghambat kinerja Satgas kita juga gitu? Atau gimana?" paparnya.
Pernyataan Penutup Deddy Corbuzier

Di akhir video, Deddy seolah semakin naik darah. Ia mengaku tak bakal cemburu lantaran tak pernah menonton sinetron sama sekali.

"Gue mah bukannya ngiri sama sinetronnya ya, enggak nonton juga. Cuma pengap saja gitu kalau lu tahu," pungkasnya.