BERITATIME.COM | Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea cukup aktif di media sosial dan kerap mengungkapkan keluh kesahnya. Yang terbaru, Hotman mengeluhkan pelayanan pemeriksaan surat bebas corona Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Dia mengatakan bahwa calon penumpang pesawat harus mengantre lama untuk mendapatkan layanan dari petugas.

Hotman membagikan kritikannya itu di Instagram miliknya pada Kamis (17/12/2020) pagi. Kepada 5,6 juta pengikutnya, ia menunjukkan tiga video tentang panjangnya antrean pemeriksaan surat hasil tes swab.

Dalam video tersebut, terlihat calon penumpang pesawat yang antre membawa selembar surat. Antrean terlihat mulai dari loket pemeriksaan sampai pintu gerbang. Di dalam loket terdapat petugas yang memeriksa surat yang dibawa penumpang. Pemeriksaan itu untuk memvalidasi dan memberi stempel surat bebas corona yang dibawa calon penumpang sebagai syarat untuk terbang.

Hotman Paris mengatakan kalau calon penumpang harus membayar Rp1,5 juta untuk biaya rapid test. "Halo pimpinan kantor kesehatan pelabuhan di mana kau? masih tidur ya? ini antrean begini nih kasihan negara ini kalau begini. udah bayar 1,5 juta rapid test disuruh antre nih. Ini jam 5 sekarang, kasihan ibu ini," ucap Hotman sambil menunjukkan calon penumpang yang antre di belakangnya.

Hotman Paris yang mengaku harus menunggu sekitar satu jam untuk bisa mendapatkan stempel, meminta agar pelayanan di bandara tersebut ditingkatkan dengan menambah jumlah petugas pemeriksaan agar proses pengecekan surat bisa lebih cepat.

Hotman juga menyindir agar pemangku kebijakan segera merespons keluhannya itu, sehingga tidak ada calon penumpang yang dirugikan akibat lamanya pemeriksaan surat bebas corona. "Tambah petugasnya aja kenapa si. Apa perlu saya yang bayarin?" tutup Hotman mengakhiri video tersebut.

Salah satu video yang diunggah pria berusia 61 tahun itu sudah dilihat lebih dari 770 ribu kali dan mendapat ribuan komentar dari warganet.  Banyak yang menyesalkan antrean yang mengular ditangani karena jumlah petugas bandara yang kurang.

Terjadi di Bandara Lain

Mereka berharap jumlah petugas pemeriksa surat keterangan bebas COVID-19. Ada juga yang menuliskan kalau hal itu juga terjadi di beberapa bandara lainnya.

"Viralkan bang, kasian masyarakat yg sdh diwajibkan swab test mahal gitu tpi pelayanannya juga tdk maksimal, selalu masyarakat yg dirugikan," komentar pemilik akun @stvwid08.

"Bukan di soekarno hatta aja bang di bandara lombok juga sama mungkin di sebagian bandara permasalahannya sama memang mesti di tambah personilnya kalo perlu shift shift lah toh juga mereka di gaji," komentar akun @ beni.triii.

"Di bandara Hang Nadim juga terjadi kayak gini. Petugas AvSec sudah standby, tapi petugas kesehatan yang buat ngecek suratnya nggak dating-dateng. Aku penerbangan tanggal 4 Agustus 2020. Lama banget jujur. Sampai 4 antrean," tulis akun @dilazaenab.

Sementara itu, sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Bandara Soetta terkait antrean yang mengular tersebut yang diungggah oleh Hotman Paris di Instagram.