BERITATIME.COM | Jakarta -  Kabar tentang Asesmen Nasional (AN) yang rencananya digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada April 2021 menjadi perhatian pembaca kanal Pendidikan Medcom.id, kemarin. Asesmen Nasional merupakan program pengganti Ujian Nasional (UN) yang dihapus mulai tahun depan.
 
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifa Rosyidi menyebut informasi mengenai AN masih samar di masyarakat. AN masih dianggap sama dengan UN. Unifah menduga hal ini terjadi lantaran belum ada sosialisasi masif dari Kemendikbud tentang program pengganti UN ini.
 
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Agus Sartono malah mengusulkan Asesmen Nasional diundur realisasinya hingga Oktober 2021. Hingga saat ini, ia menilai persiapan program AN belum matang.

Selain Asesmen Nasional, kabar terkini program Beasiswa OSC Medcom.id 2020 juga jadi buruan pembaca. Teranyar, sebanyak 3.036 peserta dinyatakan lolos seleksi beasiswa OSC Medcom.id 2020 untuk tahap online test.

1. PGRI Kritisi Sosialisasi Asesmen Nasional Kurang Lantang
Ketum PGRI Unifah Rosyidi meminta Kemendikbud lebih lantang dalam melakukan sosialisasi Asesmen Nasional. Sosialisasi secara masif penting guna menghindari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi dengan memperjualbelikan buku kiat lolos dan lulus AN seperti layaknya ujian di era UN.
 
Menurut Unifah, pemanfaatan situasi memungkinkan sebab masih banyak masyarakat menganggap AN tak ada bedanya dengan UN. Salah pemahaman ini yang kemudian harus segera diluruskan Kemendikbud.

2. Kemenko PMK Sarankan Asesmen Nasional Diundur Hingga Oktober 2021
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Agus Sartono menyebut ada baiknya Asesmen Nasional ditunda. Bahkan dia menyarankan agar realisasi AN dilakukan pada Oktober 2021.
 
"Kalau saya sarankan realisasinya mundur Oktober 2021 atau di 2022 kalau memang belum siap," ujar Agus di gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 12 November 2020.
 
3. 3.036 Peserta Lolos Tahap Online Test Beasiswa OSC Medcom.id
Program beasiswa OSC Medcom.id telah melewati seleksi tahap pertama. Hasilnya, 3.036 peserta dinyatakan lolos tahap pertama berupa online test tersebut. Sebanyak 2.736 orang di antaranya merupakan calon penerima beasiswa program Sarjana (S1), dan 300 orang lainnya untuk program Pascasarjana (S2).
 
Para peserta yang lolos dapat mengecek nama mereka di laman osc.medcom.id. Caranya, mengeklik logo kampus pilihan peserta pada laman tersebut.