TAMPAK SANTAI DAN MEMBISU
Misteri Produsen Vaksin Terbesar Sejagat Membisu Saat Corona Mengamuk
Jumat, 12/06/2020 - 14:06:16 WIB
Redaktur:


TERKAIT:
   
 

BERITATAIME.COM -  Penuh misteri. Saat para pesaingnya berlomba-lomba menjadi yang pertama menciptakan vaksin guna melawan ganasnya Virus Corona COVID-19, perusahaan yang satu ini justru tampak santai membisu. Glaxo Smith Kline (GSK) seakan tak peduli dengan statusnya sebagai produsen vaksin terbesar dan tercanggih di dunia.

Sikap apatis GSK tak goyah bahkan saat kompetitor utamanya, AstraZeneca, kini tengah 'naik daun' di tengah pandemi. AstraZeneca dianggap menjadi perusahaan farmasi terdepan yang bakal mampu lebih dulu menghadirkan vaksin untuk melawan virus Corona COVID-19. Bahkan AstraZeneca menjalin beberapa kerja sama sekaligus.

Yang membuat aneh, GSK saat ini dikenal sebagai perusahaan farmasi yang paling mumpuni melawan pandemi COVID-19. GSK punya kekuatan finansial dan teknologi paling canggih, bahkan jauh di atas AstraZeneca sekalipun. Nyatanya, GSK enggan mengembangkan secara mandiri vaksin untuk COVID-19.

Sebagai catatan, selama menjual vaksin di sepanjang 2019 tahun lalu, GSK mengeruk keuntungan lebih dari 9 miliar dollar AS atau hampir Rp128 miliar. Belum dengan teknologi super canggih dan komplet yang dimilikinya. GSK saat ini tercatat telah merambah 160 negara dengan 30 vaksin yang dipasarkannya. Bagaimana tak membuat banyak pihak bertanya-tanya.

"Ada sebuah perusahaan besar yang punya senjata penuh terkait teknologi vaksin dan platform, yaitu GSK," kata seorang petinggi perusahaan vaksin di India yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir MoneyControl, Kamis 11 Juni 2020.

Misteri membisunya GSK sedikit mendapatkan penjelasan. Menurut Francois Meurice, Direktur Scientific Affairs and Public Health GSK, tudingan 'tiarap' yang diarahkan ke perusahaannya tak sepenuhnya benar. Menurut Meurice, pihaknya tetap terlibat dengan beberapa proyek terkait wabah COVID-19. Namun memang tak terlalu ambisius dan gegabah.

"Ada banyak teknologi baru yang belum teruji untuk tingkat melakukan tindakan atau belum sepenuhnya siap untuk dikomersialisasikan. Sebagai orang yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan, Anda perlu memutuskan apa yang harus Anda lakukan. Apakah Anda akan bertaruh pada teknologi-teknologi baru atau bertaruh pada teknologi yang belum sepenuhnya teruji," kata Meurice.

Namun dalam kesempatan itu, Meurice enggan disebut telah menuding para kompetitor GSK termasuk AstraZeneca melakukan tindakan gegabah dan salah. Meurice mengatakan bahwa langkah GSK saat ini sebagai hal yang realistis. Menciptakan virus hanya dalam kurun waktu 15 hingga 18 bulan bagi GSK menjadi hal yang mustahil. Idealnya 5 hingga 15 tahun.

Perlu diketahui, GSK sebenarnya telah menjalin beberapa kerja sama diantaranya dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), Sanofi, Clover Biopharmaceuticals, ZFSW, Innovax hingga bekerja sama dengan University of Queensland, Australia.***


(Sumber:VIVA.co.id)

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Paripurna Istimewa Helat Ke-26 Di Pimpin Lansung Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H. Syafrizal, SE
  • Musrenbang-Des Muara Basung Terlaksana Sukses, Susun RKPDes 2026 Dan Bahas RURKPDes 2027
  • Didampingi Kadis LH Rohil Suwandi, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles Pimpin Langsung Goro Massal
  • Kantor Imigrasi Bagansiapiapi Hadirkan Layanan “Lancang Kuning” untuk Pemohon Paspor Sakit di Kecamatan Balai Jaya 
  • AKBP John Louis Letedara,S.IK Hadiri Acara Tabligh Akbar H. Rhoma Irama di Helat Pelalawan
  • Musrenbang Desa Pinggir Di Buka Camat Zama Rico Dakanahay, Bahas Prioritas Pembangunan Desa
  • Camat Pinggir Hadiri Musrenbangdes Sungai Meranti, Bahas RKPDes dan DURKPDes
  • Camat Pinggir Buka Musrenbangdes Tengganau, Bahas Rencana Kerja Pemerintah Desa
  • "Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S Bagi Bibit, Edukasi Cinta Lingkungan ke Anak TK Pertiwi, Wujudkan 'Green Policing' Sejak Dini!"
  • Bupati Kampar dan Danyon 132/BS Perkuat Sinergi Ketahanan Pangan
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Polda Kalbar Ungkap 9 Kasus Narkoba Dengan Barang Bukti 86,189 Kg Sabu dan 54,801 Butir Ekstasi

    Paripurna Istimewa Helat Ke-26 Di Pimpin Lansung Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H. Syafrizal, SE

    Didampingi Kadis LH Rohil Suwandi, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles Pimpin Langsung Goro Massal

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Pengesahan KEMENKUMHAM RI Terhadap Pengurus DPP Partai Berkarya Periode 2020-2025
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved