BERITATIME.COM - Setelah Prabowo Subianto masuk kabinet Presiden Joko Widodo, siapakah yang menjadi simbol perlawanan politik saat ini?

Menurut peneliti politik dari Lembaga Kajian Politik dan Kebijakan Publik Jerry Massie, simbol perlawanan kini adalah sosok Koalisi Aksi Penyelamatan Indonesia Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo.

“Mungkin Amien Rais juga pendiri Partai Umat,” kata Jerry kepada Suara.com, Rabu (21/10/2020).

Namun sikap tokoh-tokoh tersebut dinilai kurang semangat dibandingkan dengan sikap Prabowo saat masih berseberangan dengan pemerintah.

Pemuda yang menurut Jerry bisa menjadi oposisi ini adalah pendiri Partai Gejolak Indonesia Fachri Hamzah. "Dia memiliki segalanya," kata Jerry.

Anies Baswedan yang kini menjabat sebagai Gubernur Jakarta kini dinilai mulai menunjukkan sponsorship-nya, misalnya berani menemui pengunjuk rasa Undang-Undang Anti Perburuhan (UU Inisiatif Pemerintahan Jokowi) dan berdialog dengan mereka di Bundaran Hotel Indonesia pada Kamis, 8 Oktober 2020 malam.

“Saya melihat keberanian Anies masih belum seperti Prabowo, tapi Anies mulai menunjukkan potensi ke depan. Keberaniannya menemui para demonstran memang patut diapresiasi ketimbang Jokowi yang tak mau bertemu pekerja dan mahasiswa yang baru saja terbang ke Kalimantan Tengah, dan bertemu dengan PM Jepang di Istana Bogor,” ujarnya. Jerry.

Jerry menilai oposisi mandul saat ini setelah Prabowo berafiliasi dengan Jokowi. PKS dan Demokrat mengatakan Jerry juga tidak memiliki tokoh sentral oposisi.