Pekanbaru,- BERITATIME.COM,Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag.M.Si, menghadiri dan mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se-Provinsi Riau yang di dampingi Tim TPID Kabupaten Kampar, kegiatan tersebut juga dikuti oleh Pemerintah Provinsi Riau dan perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota lainnya Se-Provinsi Riau, serta Instansi Vertikal terkait yang ada di Provinsi Riau. Acara digelar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Pekanbaru. Jumat, (28/08)

Tujuan utama Rakor ini adalah menyinkronkan kebijakan regional guna menjaga stabilitas harga sambil mendorong transformasi digital di Provinsi Riau.

Pada kesempatan persentase di Rakor ini, Wabup Misharti menyampaikan perkembangan Inflasi dan upaya pengendaliannya di Kabupaten Kampar tahun 2025, Pada bulan Juli 2025, terjadi inflasi m-to-m sebesar 1,00%, inflasi y-on-y sebesar 2,86% dan inflasi y-to- d sebesar 1,94% 

Wabup Misharti melanjutkan langkah/upaya yang diambil terkait inflasi ini salah satu diantaranya mengikuti Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah, mengikuti Rapat Koordinasi Rutin Mingguan Bersama Mendagri, dan melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis TPID Kabupaten Kampar.  Kabupaten Kampar juga melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD), Kerjasama dengan beberapa daerah pemasok pangan antara lain dengan Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok dan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat melalui penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama, dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan juga melakukan koordinasi pelaksanaan penyaluran percepatan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat dan program/kegiatan lainnya yang terkait dengan pengendalian inflasi yang dilaksanakan oleh OPD terkait.

Wabup Mishart mengungkapkan dan berharap “Kampar bisa seperti tahun lalu  bisa meraih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik Se-Sumatera pada Tahun 2024 lalu dan dengan adanya pertemuan Rakor ini dapat memperkuat pemahaman bersama tentang faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi dan respons kebijakan daerah. Dan dapat meningkatkan sinergi antardaerah serta antara TPID dengan TP2DD untuk mempercepat digitalisasi layanan publik dan ekonomi daerah. 

Pertemuan ini juga  diharapkan memiliki dampak positif terhadap kebijakan ekonomi daerah dan percepatan digitalisasi yang mendukung stabilitas harga serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Kampar dan Provinsi Riau secara umum. Dan untuk kedepannya kita bisa menyusun langkah-langkah konkret untuk peningkatan stabilitas harga serta pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tingkat Provinsi Riau”. Ucap Misharti.

Rakor berjalan dengan tertib dan berlangsung penuh khidmat pada kegiatan tanya-jawab dan persentase per-kabupaten/kota serta instansi Vertikal yang hadir pada Rakor ini.(Diskominfo Kampar/BTC)