Keberadaan Pukat Harimau Resahkan Nelayan, DPRD Rohil Rapat Bersama HNSI & Instansi Terkait
Selasa, 17/06/2025 - 16:15:45 WIB
Redaktur: MD
Ket Foto: Wakil Ketua Komisi B Zahrul Saupi saat menyambut kedatangan Pengurus HNSI Rohil

TERKAIT:
   
 

ROKAN HILIR-BERITATIME.COM-Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), pihak  PSDKP Provinsi Riau Wilayah Bagansiapiapi, Sat Pol Air Polres Rohil, Dinas Peikanan Rohil, Senin (16/06/2025).

RDP tersebut membahas permasalahan Pukat Harimau yang diketahui semakin merajalela di perairan Rokan Hilir.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B DPRD Rohil, Sindy Rahmawati, didampingi oleh Wakil Ketua Komisi B, Zahrul Saupi, Anggota Komisi B, Ijas Kori.

"Kita melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dalam rangka menindaklanjuti surat yang diajukan HNSI beberapa waktu yang lalu kepada DPRD Kabupaten Rokan Hilir dengan melibatkan beberapa instansi. Alhamdulillah seluruh instansi terkait hadir rapat bersama pada hari ini, "Wakil ketua Komisi B, Zahrul Saupi usai rapat. 

Sebagai wakil rakyat pihaknya menyambut baik kedatangan DPC HNSI Kabupaten Rokan Hilir. 

"Tentunya sebagai lembaga legislatif DPRD Rokan Hilir kami menyambut baik tentang apa yang disampaikan oleh HNSI termasuk seluruh masyarakat Rokan Hilir terutama yang bermitra dengan komisi B. Kami mengakomodir setiap aspirasi dan apa yang menjadi keluhan masyarakat, " ujarnya. 

Zahrul menjelaskan, dalam rapat tersebut seluruh instansi termasuk HNSI menyampaikan keluhan masyarakat nelayan kabupaten Rokan Hilir terutama yang berdomisili di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas terkait keberadaan Pukat Harimau. 

"Menurut laporan HNSI Pukat Harimau tersebut berasal dari Sumatera Utara dan nelayan dari mancanegara seperti Malaysia.  Bahwa permasalahan ini merugikan pemerintah kabupaten Rokan Hilir terutama masyarakat Rokan Hilir yang mata pencariannya nelayan, " Sebutnya. 

Kader PKS itu menegaskan, sebagai wakil rakyat tentu pihaknya mencari tahu titik permasalahan dan berupaya mencarikan solusi bagaimana supaya apa yang menjadi harapan masyarakat nelayan bisa diakomodir dan di tindaklanjuti ke pihak terkait sehingga masyarakat nelayan tidak merasa terganggu lagi dengan keberadaan Pukau Harimau. 

"Nah ini bukan permasalahan baru tapi masalah ini sudah lama sehingga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di Panipahan, " ungkapnya. 

Wakil ketua komisi B DPRD Rohil itu juga mengharapkan peran aktif pihak-pihak  terkait dalam pengawasan illegal fhising
diperairan rohil perlu lebih ditingkatkan. 

"Alhamdulillah pada kesempatan itu saya secara pribadi sebagai wakil komisi B menyampaikan bahwa salah satu kendala pada saat ini terkait masalah anggaran dalam rangka pencegahan kapal atau armada daripada nelayan yang masuk ke wilayah Rokan Hilir. Nah secara prinsip pemerintah Rokan Hilir kewenangannya sangat terbatas karna menyangkut masalah kewenangan, pengawasan ini adalah merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan juga kewenangan pemerintah pusat. Namun demikian bagaimana kita mencari solusinya, itu lah yang kita bahas pada rapat tadi. Kami menekankan agar armada patroli milik PSDKP Riau yang saat ini tidak berada di kabupaten Rokan Hilir. Diminta kepada UPTD wilayah 3 provinsi Riau agar dikembalikan armada tersebut ke kabupaten Rokan Hilir agar mempermudah patroli agar masyarakat tahu bahwa lautnya dilakukan patroli pengawasan. Terkait Permasalahan anggran tentunya kita akan menyampaikan kepada pihak pemerintah daerah dan pemerintah provinsi Riau bahkan mungkin ke kementerian untuk menyampaikan keluhan masyarakat nelayan yang terkait mengganggu kehidupan mereka, " tandasnya. 

Sementara itu, Ketua DPC HNSI Rohil, Jaswadi mengucapkan terimakasih kasih kepada pihak DPRD dan instansi terkait yang telah menanggapi keluhan nelayan. 

"Kami tadi rapat bersama DPRD terkait masalah bubu tarik, Pukat Harimau yang selalu meraja lela dari tahun ke tahun. Kita sebagai nelayan kecil meminta kepada pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap nelayan dari luar daerah. Kami tidak mempermasalahkan mereka cuma jangan menangkap di perairan kami rohil karena itu sangat mengganggu mata pencarian nelayan kita terutama jaring, rawai dan segala macamnya, "harap Jaswadi. 

Dikatakan Ketua HNSI Rohil bahwa dalam pelaksanaan pengawasan pihak PSDKP Provinsi Riau mengalami keterbatasan anggaran. 

" Dalam rapat pihak PSDKP sudah memberikan keterangan bahwasanya mereka tidak bisa turun melakukan pengawasan karena terkait anggaran. Jadi harapan kami kepada bapak Gubernur Riau dan Komisi B supaya dapat memberikan anggaran kepada PSDKP sehingga bisa turun melakukan patroli rutin. Begitu juga kami harapkan kepada bapak kapolda riau untuk menurunkan bantuan ke Sat Pol Air Polres Rohil berupa armada besar agar bisa sewaktu-waktu mereka turun melakukan patroli menangani masalah pukat Harimau di perairan rohil, " pungkasnya.


 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)
 



 
Berita Lainnya :
  • Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau
  • SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik
  • Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah
  • Dinas Perhubungan Lakukan Pengawasan Ketat Dengan Kendaraan Angkutan Barang 
  • Bengkalis Borong Tiga Penghargaan Pelayanan Publik
  • Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor
  • Hut Ke-22 Perumda Tuah Sekata Ciptakan Gebrakan Baru Untuk Mempermudah Pelanggan
  • Paripurna KUA Dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 Di Hadiri Bupati Pelalawan
  • Dibuka Langsung Wakil Bupati Kampar Dr Misharti, Sebanyak 100 Lebih Peserta Ikuti Audisi Bintang Radio Indonesia 
  • Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Pangdam I/BB dan Danrem ke Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
      Pilihan Redaksi  
    Paripurna Hari Jadi ke-68 Riau: Ketua DPRD Gaungkan Daerah Istimewa Riau

    Jurnalis Dan Aktivis LSM Desak Polda Riau Limpahkan Ke Kejaksaan Laporan FG
    SH Kerap Lontarkan Pernyataan Provokatif Dan Menyesatkan Publik

    Bupati Bistamam Tunaikan Janji Kampanye Perbaiki Jalan Pasar I Desa Bakti Makmur di Bagan Sinembah

     
      Terpopuler  
    1 Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    2 Pembunuhan Mandor PT MUP Di Tangkap Polisi
    3 Bupati Kuansing Minta Perketat Penjagaan Karena Kuansing Zona Hijau Bebas Covid-19
    4 KPK Hadirkan Ketua DPRD Riau di Persidangan Amril Mukminin
    5 Drs.Sozifao Hia M.Si Sesalkan BLT Pemda dan Pemprov Belum Disalurkan Kepada Masyarakat
    6 Listrik Mati Tujuh Jam,Warga Siak Minta DPRD Berikan Teguran
    7 Ormas, Parpol Tak Gunakan Azas Pancasila, Dibubarkan Layaknya PKI
    8 Polda Banten Kawal Penerapan New Normal di Kabupaten Tangerang
    9 Sekda Daerah Kabupaten Nias Utara Di Tangkap Polisi Kasus Narkoba
    10 Pengesahan KEMENKUMHAM RI Terhadap Pengurus DPP Partai Berkarya Periode 2020-2025
     
     
       



    Home - Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2020 beritatime.com, all rights reserved