Duri, Beritatime.com– Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Septian Nugraha, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Bengkalis masa bakti 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Ballroom Hotel Surya Duri.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPW APKASINDO Provinsi Riau, K. H. Suher, dan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua I DPRD M. Arsya Fadillah, Wakil Ketua II DPRD Hendrik Firnanda Pangaribuan, serta para anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.

Ketua DPRD Bengkalis yang juga Ketua DPD APKASINDO terpilih, Septian Nugraha, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan APKASINDO sebagai rumah besar bagi para petani sawit dan mitra strategis Pemerintah Daerah.

“APKASINDO bukan hanya organisasi, tapi rumah besar petani sawit. Kami akan hadir di lapangan, memastikan petani tidak jalan sendiri. Penguatan SDM, pelatihan, akses pasar, dan teknologi akan menjadi prioritas kami,” ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menegaskan pentingnya peran strategis APKASINDO dalam memperkuat ekosistem kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis. Ia menyampaikan bahwa APKASINDO harus mampu menjadi penggerak perubahan yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada hilirisasi dan peningkatan kualitas SDM petani.

“Petani sawit kita harus naik kelas. APKASINDO harus jadi motor perubahan, mendorong hilirisasi dan memperkuat SDM agar petani memiliki daya saing dan nilai tawar yang tinggi,” tegas Kasmarni.

Pelantikan ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi kemajuan industri kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mensejahterakan petani.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Bengkalis ke-14 Amril Mukminin, Sekretaris Daerah Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Sekretaris DPRD Rafiardhi Ikhsan, Danposal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman, para camat se-Kabupaten Bengkalis, Kapolsek Mandau AKP Pimadona, Danramil Mandau Kapten Inf Czi Suratmin, pimpinan perusahaan, ketua kelompok tani dan koperasi, serta tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, dan perempuan di Kabupaten Bengkalis.

(Sumber:Humas DPRD).