Ketua Umum PAN dan rombongan disambut serta didampingi langsung oleh Ketua DPW PAN Kalbar yakni H.Boyman Harun dan Sekretaris nya yaitu Zulfydar Zaidar Mochtar.

Kedatangan mereka mendapat sambutan yang meriah dari para pendukung dan simpatisan Partai PAN di Warkop Weng, Jalan Reformasi, Kecamatan Pontianak Tenggara, sekitar pukul 16:00 sore.

Di awal kedatangan mereka, Zulkifli Hasan dengan santai menyempatkan diri untuk bernyanyi dan berjoget bersama para pendukung dan simpatisan PAN yang diperkirakan mencapai 1.500 orang yang hadir saat itu.

Setelah itu, dalam sambutannya Zulkifli menyampaikan bahwa awalnya Partai PAN dianggap sebelah mata karena menonjolkan joget dan bergoyang.

"Namun kini, semua Partai Politik hingga calon presiden menonjolkan keunikan joget mereka. Kita berharap Pemilu berlangsung riang dan gembira, tanpa hujatan dan amarah," ujarnya.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Zulhas itu juga mengingatkan para Caleg PAN untuk intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengingat waktu yang tersisa hanya 50 hari.

"Setiap caleg diminta terus memperkenalkan diri melalui kartu nama, kertas suara, hingga banner atau spanduk, namun dilarang memasang di pohon. Pendukung PAN diminta mencoblos pasangan nomor urut 2, Prabowo dan Gibran," ucap Zulhas menegaskan.

H.Boyman Harun selaku Ketua DPW PAN Kalimantan Barat, sambut baik kedatangan Zulhas di Pontianak. Pada kesempatan itu ia pun menghimbau para Caleg agar bekerja lebih optimal demi kemenangan Pemilu 2024.

"Jangan lupa, terus membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Boyman.

Sementara Zulfydar Zaidar Mochtar, menuturkan bahwa kunjungan Ketua Umum PAN itu adalah wujud dari semangat PAN dalam meraih kemenangan.

"Oleh karena itu, Caleg PAN diingatkan untuk menunjukkan profesionalisme tanpa menjatuhkan pihak lain, menciptakan Pemilu yang riang gembira," ucap Sekretaris DPW PAN Kalimantan Barat tersebut.

Setelah semua rangkaian kegiatan usai, rombongan Ketua Umum PAN melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sambas menggunakan Helikopter, untuk melanjutkan Safari politik.