Mayat Bergelimpangan Akibat Longsor di TPU Kota Padang
Sabtu, 15/07/2023 - 08:50:54 WIB
Redaktur: admin tel
 |
Beberapa jenazah yang berhasil dievakuasi warga akibat longsor yang melanda TPU Kota Padang.
|
PADANG, Beritatime.com - Hujan deras yang mengguyur menyebabkan longsor di Kota Padang, Sumbar, Jumat (14/7/2023).
Namun, yang membuat warga bergidik, longsor menghantam komplek pemakaman umum mengakibatkan banyak jenazah bergelimpangan terseret longsor.
Seorang warga, Afriani (39), menceritakan dia pertama kali melihat mayat yang bergelimpangan itu sejak pukul 07.00 WIB, pagi tadi. Sebelum itu, dia mengaku sempat mendengar suara gemuruh yang datang dari lokasi TPU.
"Pagi tadi, saat saya mau turun ke bawah dan mau mencari sesuatu yang akan dibeli, saya melihat mayat bergelimpangan. Total ada lima mayat yang berserakan itu," kata Afriani dilansir detik.com, Jumat (14/7/2023).
Setelah melihat kondisi TPU yang rusak karena terkena longsor, Afriani pun memberitahukannya ke masyarakat. Kemudian menginformasikan hal itu kepada dua kelompok yang memiliki TPU tersebut yakni Kaum Pandam Koto Anau dan Kaum Pandan Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS).
"Kan karena terjadi longsor, saya juga mengabari pada keluarga yang pemakaman di sini. Keluarga juga ramai-ramai datang untuk evakuasi mayat yang berserakan itu," tuturnya.
"Untuk sementara, ada 13 mayat yang berhasil dievakuasi. Perkiraan kami masih ada puluhan mayat yang belum berhasil dievakuasi di sini," sambungnya.
Menurut Afriani, saat evakuasi jenazah tersebut warga juga menemukan mayat yang masih utuh, yang baru meninggal 2 minggu lalu.
"Selain mayat yang utuh, kami juga menemukan tulang belulang dan tengkorak manusia, di sekitaran makam yang terkena longsor ini," terangnya.
Peristiwa tanah longsor di TPU ini bukan pertama kali terjadi. Peristiwa yang sama pernah terjadi sekitar 12 tahun yang lalu.
Pengurus Ikatan Kaum Pandam Koto Anau, Febri Ardios (57), mengatakan 13 mayat yang berhasil dievakuasi sudah dikuburkan pada dua liang lahat.
Jenazah yang masih utuh dikuburkan dalam satu lubang, dan satu lubang lainnya untuk jenazah yang sudah tidak utuh.
"Total 13 mayat hari ini kami evakuasi, yang utuh ada dua mayat. Untuk dua mayat ini kami gabungkan dalam satu liang lahat. Sisa yang 11 mayat tidak utuh kami gabungkan juga. Sesuai kesepakatan kami bersama," pungkasnya.(*)
|
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
|
Komentar Anda :